I Yohanes 2:6: Ketaatan dan persekutuan kita dengan Allah

ayat_131022_1-john2-6“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”

Prinsip : Ketaatan mengungkapkan kenyataan persekutuan kita dengan Allah.
Aplikasi : Ketika kita tinggal tetap di dalam Tuhan, kita terlibat mengalami persekutuan dengan-Nya . Jika kita tetap setia dalam persekutuan dengan-Nya, Allah akan mengubah hidup kita . Ini adalah tanda dari persekutuan .

Yoh 15 : 4 ” Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.’

Kesukaran datang ketika kita tidak memberi tempat bagi kehendak Allah. Kita senang untuk merencanakan cara-cara kita sendiri untuk menghadapi kehidupan.

Namun, kita harus melakukan apa yang Allah inginkan jika kita benar-benar mengasihi-Nya. Analoginya, jika Anda mencintai istri Anda, Anda akan melakukan apa yang menyenangkan bagi dia .

(Dr. Grant C. Richison, versebyversecommentary.com)

Leave a comment